Bagaimana merencanakan
anggaran backpacking?
Merencanakan anggaran backpacking adalah hal yang mudah.
Terlebih lagi dengan adanya fasilitas internet yang memudahkan kita dalam
mengambil informasi-informasi penting. Untuk merencanakan biaya anggaran, anda
harus merencanakan biaya pengeluaran anda, lalu lebihkan sekitar 30% untuk
berjaga-jaga.
Dengan adanya rencana
anggaran, anda dapat menekan biaya pengeluaran anda dari hal-hal yang tidak
perlu.
Sebelum membuat rencana anggaran, anda harus mencari informasi
gratis di internet. Jangan sepelekan riset tentang persiapan anggaran anda.
Anda dapat menghemat waktu dan uang anda.
Pantau juga kurs dolar. Anda bisa melihatnya di website
cnajhdjf untuk mengecek perkembangan kurs terbaru. Untuk penukaran mata uang dengan
nominal yang besar, satu sen sangatlah berarti.
Rencana anggaran dalam backpacking dibagi menjadi 7 hal
penting. Pembagian rencana anggaran ini akan memudahkan anda dalam penyusunan
rencana anggaran backpacking sehingga lebih terorganisir.
1.
Transportasi
Anggaran yang dikeluarkan untuk transportasi mencakup biaya tiket pesawat
dan transportasi antar kota. Totalkan semua biaya yang diperlukan untuk tiket
pesawat, bus, kereta api dan transportasi umum lainnya. Di internet, banyak
yang menyediakan informasi tentang harga tiket, anda bisa mengecek di google.
Jangan lupa untuk membandingkan biaya transportasi dengan tujuan yang
sama. Misalnya, Surabaya-Jakarta menggunakan kereta api lebih murah
dibandingkan dengan menggunakan fasilitas pesawat. Mungkin, waktu yang
diperlukan untuk sampai di tujuan sangatlah cepat jika menggunakan pesawat,
namun semua itu disesuaikan dengan kebutuhan anda. Namun, untuk tujuan antar
kota, usahakan untuk menggunakan bus atau kereta api untuk menekan biaya
pengeluaran
Harga tiket pesawat dengan waktu yang sama dan tujuan yang sama
berbeda-beda. Seperti pada gambar. Dengan tujuan dan waktu yang sama, tiket
pesawat A lebih murah dibanding tiket pesawat B.
Pesanlah tiket pesawat jauh-jauh hari. Usahakan berangkat di hari kerja,
karena tiket pesawat di hari kerja lebih murah dibanding tiket pesawat di akhir
pekan. Misalnya, berangkat di hari Kamis lebih murah disbanding berangkat di
hari Sabtu.
Manfaatkan promo yang disediakan oleh maskapai penerbangan. Beberapa
maskapai penerbangan memberikan promo besar-besaran kepada pelanggan.
Gunakan transportasi umum untuk menjelajahi kota. Kalau bisa, berjalan
adalah ide yang bagus untuk menghemat anggaran. Jangan menggunakan taksi,
karena akan memakan biaya yang besar.
Gunakan kartu berlangganan seperti
EZlink yang dapat digunakan untuk MRT di Singapura. Dengan menggunakan kartu
berlangganan, anda dibebaskan dari keharusan untuk menukar uang kecil.
2.
Akomodasi
Cari informasi di internet tentang biaya akomodasi. Anda bisa mencari di
google dengan mengetikkan “recommended hostel in Singapore”.
Carilah akomodasi yang menyediakan sarapan gratis, sehingga anda dapat
menghemat biaya makan. Cari juga akomodasi yang terletak di daerah yang dekat
dengan tempat wisata dengan harga murah. Sehingga anda bisa mengunjungi tempat
wisata dengan berjalan kaki. Carilah juga akomodasi dengan fasilitas internet
gratis. Fasilitas internet gratis adalah nilai plus suatu akomodasi murah.
3.
Makanan
Anggarkan biaya pengeluaran untuk makan dan minum dan juga cemilan.
Misalnya anda meng-anggarkan biaya makan dan minum adalah Rp.50.000,- per hari
termasuk sarapan, makan siang, dan makan malam juga cemilan dan minum.
Biaya makan di setiap negara tidaklah sama. Anda bisa cari informasi di
internet mengenai biaya hidup sehari-hari di tempat yang anda tuju. Dengan
begitu, anda bisa merencanakan biaya yang anda keluarkan.
Belilah makanan dan minuman di warung lokal. Belilah makanan dan minuman
di pasar ataupun di toko kecil. Makanlah di restoran kaki lima. Tanya ke
masyarakat sekitar tempat makanan yang murah dan enak. Lebih baik membawa
makanan dan minuman sendiri.
Hindari juga minibar yang tersedia di hotel. Apabila anda menginap di hotel
yang menyediakan minibar, janganlah ambil apapun karena pajak hotel sangat
besar. Anda bisa membeli langsung di supermarket yang buka selama 24 jam.
4.
Tempat wisata
Jadilah pemandu tur untuk anda sendiri. Carilah informasi mengenai tempat
wisata yang ingin anda kunjungi di internet.
Ambillah peta gratis di pusat informasi turis. Banyak yang menyediakan
peta gratis di bandara atau di hotel. Informasinya juga cukup lengkap. Anda
bisa menghemat biaya untuk membeli peta di toko buku. Tak hanya peta, biasanya
juga terdapat booklet gratis yang berisi tempat wisata, penginapan, hotel, dan
sebagainya.
Banyak objek wisata menarik yang tidak memungut biaya masuk. Carilah
tempat wisata yang gratis untuk dikunjungi sehingga akan menghemat biaya
pengeluaran anda.
Prioritaskan tempat wisata yang benar-benar ingin anda kunjungi. Meskipun
akan dikenai biaya tiket masuk, tak ada salahnya untuk anda kunjungi. Namun
sesuaikan dengan anggaran anda.
Hindari tourist spot seperti pusat oleh-oleh, dan restoran yang dijual di
dekat tempat wisata. Biasanya, tourist spot memasang harga mahal kepada
pengunjung dengan kualitas yang tidak sepadan.
Sewalah kendaraan lokal. Cari informasi mengenai tempat penyewaan
kendaraan. Anda bisa menyewa sepeda, sepeda motor atau kendaraan lainnya untuk
menghemat biaya angkutan umum dan anda bisa berjalan-jalan mengelilingi tempat
tujuan anda tanpa harus mengikuti rute angkutan umum.
5.
Biaya pembuatan dokumen perjalanan
Anda harus mencari informasi mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk
pembuatan dokumen perjalanan seperti visa dan paspor. Berhati-hatilah dengan pungutan
liar ketika anda mengurus dokumen perjalanan.
6.
Belanja
Tak lengkap jika anda berwisata tanpa membeli oleh-oleh. Oleh-oleh tidak
harus mahal, tetapi berkesan. Contohnya gantungan kunci, t-shirt, topi,
cemilan, bros, dan lain sebagainya. Belilah oleh-oleh yang menampilkan ciri
khas dan keunikan daerah itu sendiri.
Belilah oleh-oleh di pasar tradisional, dan tawar harganya serendah
mungkin. Menawar di pasar tradisional adalah hal yang lumrah.
Tawarlah dengan mematok harga 50 atau 60 % dari harga awal. Jika penjual bersikeras
dengan harga semula, naikkan tawaran menjadi 65 atau 70% dari harga awal. Jika
si penjual menolak, anda bisa pergi dan mencari penjual yang lain. Jika anda
beruntung, si penjual tidak akan membiarkan anda pergi.
7.
Komunikasi
Jika anda berpergian ke luar negeri, tak ada salahnya untuk membeli SIM
card dengan nomer lokal.
Jika handphone anda tidak cocok dengan SIM card yang anda beli, membeli
handphone baru adalah pilihan yang bijak. Belilah handphone yang harganya
murah, yang penting bisa digunakan untuk telepon dan SMS. Jika anda sedang berpergian ke China, Korea,
dan Jepang, cobalah untuk membeli handphone yang tersedia dalam bahasa inggris.
Meskipun ada beberapa SIM card yang dapat menjangkau hingga ke luar
negeri, pada umumnya SIM card tersebut memasang tarif yang lebih mahal dibanding
SIM card lokal yang anda beli di luar negeri. Namun keputusan ada di tangan
anda.
Jika
tempat penginapan anda menyediakan fasilitas internet gratis, anda dapat
menggunakan skype untuk menelepon dan fasilitas chatting messenger.
Kesimpulan..
Dalam merencanakan biaya anggaran backpacking, anda harus
mempersiapkan perencanaan dana dengan detail dan terperinci. Rajin-rajinlah
mencari informasi di internet dan buku-buku di perpustakaan.
Janganlah buta
informasi.
Informasi mengenai tempat tujuan anda sangatlah penting
dalam backpacking, karena sangat membantu anda untuk menghemat biaya
pengeluaran.
0 comments:
Post a Comment